• MI SUNAN KALIJOGO KARANGBESUKI
  • Terwujudnya generasi yang berakhlaqul karimah, berilmu, mandiri dan berprestasi

From Trash to Treasure: Pelatihan Pembuatan Ecobrick Menjadi Rak Buku Inovatif Guna Menghasilkan Solusi Kreatif Pengelolaan Sampah Anorganik

  

Pada tanggal 26 Agustus 2025, suasana pembelajaran di MI Sunan Kalijogo Karangbesuki terasa berbeda. Siswa-siswi kelas 3, 4, 5, dan 6 berkumpul dengan antusias tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan ecobrick yang akan diubah menjadi rak buku inovatif. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Adiwiyata yang bertujuan mengembangkan jiwa kepedulian lingkungan sekaligus merangsang kreativitas siswa dalam pengelolaan sampah. Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi yang menarik tentang garis besar pengertian ecobrick. Para mahasiswa dari Universitas Brawijaya menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami siswa bahwa ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk mengurangi sampah plastik dengan cara mengompakkan sampah tersebut ke dalam botol plastik bekas hingga menjadi keras dan padat seperti batu bata. "Ecobrick bukan hanya sekadar cara membuang sampah," jelas Novia salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya "Tapi ini adalah cara kita peduli terhadap bumi dengan mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna." Mata para siswa berbinar mendengar penjelasan bagaimana sampah plastik yang biasanya mereka buang begitu saja ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang berguna.

Setelah memahami konsep dasar, kegiatan berlanjut ke tahap praktik pembuatan ecobrick. Para siswa telah diminta sebelumnya untuk membawa sampah plastik bersih dari rumah masing-masing. Dengan penuh semangat, mereka mulai bekerja dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 siswa untuk setiap 1 botol ecobrick. Para siswa memotong sampah plastik yang mereka bawa dengan bantuan gunting dan pengawasan dari mahasiswa. Mereka memotong plastik kemasan makanan, kantong plastik, dan berbagai jenis sampah plastik lainnya menjadi potongan-potongan kecil. Proses ini mengajarkan mereka untuk lebih teliti dan sabar, sambil memahami pentingnya memilah sampah dengan benar. Suasana gotong royong dan saling membantu sangat terasa di antara para siswa. Para siswa kemudian memasukkan potongan sampah plastik ke dalam botol bekas air mineral. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi karena mereka harus memasukkan plastik sedikit demi sedikit, kemudian memadatkannya menggunakan tongkat kayu yang telah disiapkan. Proses pemadatan ini mengajarkan nilai-nilai ketekunan, kesabaran, dan kerja sama yang sangat berharga bagi perkembangan karakter siswa. Setelah botol terisi penuh dan padat, mereka menutup botol dengan rapat dan memastikan tidak ada sampah yang keluar. Ekspresi bangga dan puas terpancar di wajah mereka ketika melihat hasil karya yang telah diselesaikan bersama.

   

Setelah semua ecobrick selesai dibuat, kegiatan dilanjutkan dengan proses yang paling dinanti-nantikan oleh para siswa yaitu mengubah ecobrick menjadi rak buku yang fungsional dan inovatif. Para mahasiswa Universitas Brawijaya telah menyiapkan potongan triplek yang telah dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan beserta lem khusus dan alat-alat sederhana untuk perakitan rak buku. Empat buah ecobrick yang telah dibuat disusun dengan pola persegi panjang sebagai penyangga atau fondasi rak tingkat pertama. Para siswa dengan hati-hati memposisikan setiap ecobrick agar stabil dan sejajar dengan bantuan mahasiswa pembimbing yang memastikan susunan ecobrick benar-benar kokoh dan rata. Setelah fondasi ecobrick tersusun dengan baik, triplek pertama diletakkan di atas keempat ecobrick tersebut. Para siswa dengan cermat memastikan triplek terpasang dengan rata dan stabil di atas penyangga ecobrick sehingga rak tingkat pertama siap digunakan. Proses yang sama diulang untuk membuat tingkat kedua dengan menyusun empat ecobrick baru di atas triplek pertama dengan pola yang sama, kemudian ditutup dengan triplek kedua. Demikian pula untuk tingkat ketiga, sehingga terbentuklah struktur rak yang kokoh dengan tiga tingkat. Untuk tingkat terakhir, keempat ecobrick disusun kembali sebagai penyangga, dan triplek keempat dipasang sebagai rak paling atas sehingga tercipta rak buku empat tingkat yang kokoh, fungsional, dan ramah lingkungan.

   

Para siswa dengan bangga menguji kekuatan rak buku buatan mereka dengan menaruh beberapa buku di setiap tingkat. Rak buku ecobrick ternyata mampu menahan beban buku dengan sempurna. Ekspresi kegembiraan dan rasa bangga terpancar jelas di wajah setiap siswa yang melihat hasil karya mereka yang luar biasa.

Kegiatan pelatihan pembuatan ecobrick dan transformasinya menjadi rak buku ini memberikan dampak yang sangat mendalam bagi para siswa MI Sunan Kalijogo Karangbesuki. Mereka tidak hanya belajar keterampilan praktis dalam pengelolaan sampah, tetapi juga mengembangkan kesadaran lingkungan yang akan mereka bawa hingga dewasa nanti. Program Adiwiyata ini berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sekaligus merangsang kreativitas siswa. Para siswa kini memiliki perspektif baru tentang sampah plastik yang tidak lagi dianggap sebagai barang yang tidak berguna, melainkan sebagai bahan baku untuk menciptakan solusi kreatif dan fungsional. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan lingkungan dapat diintegrasikan dengan pembelajaran praktis yang menyenangkan. Siswa-siswi MI Sunan Kalijogo Karangbesuki kini menjadi agen perubahan kecil yang akan menyebarkan semangat kepedulian lingkungan kepada keluarga dan masyarakat di sekitar mereka.

Program ini juga didukung penuh oleh kepala Madrasah, Bapak Ahmad Ashari, S.Pd.I. Beliau mengatakan bahwa "Program Adiwiyata ini sangat sejalan dengan visi misi sekolah kami untuk mendidik siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang peduli terhadap lingkungan. Melalui kegiatan praktik langsung seperti ini, anak-anak belajar bahwa mereka juga bisa berkontribusi untuk menjaga bumi, meskipun masih kecil". Sebagai pesan untuk para siswa, Bapak Kepala Madrasah menyampaikan harapannya "Saya berharap setelah kegiatan ini, kalian tidak hanya pandai membuat kreasi ecobrick di sekolah saja, tetapi juga bisa mengajak keluarga di rumah untuk peduli terhadap sampah plastik. Ingat, bumi ini titipan Allah SWT untuk kita jaga bersama-sama".

Kepala Madrasah juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Universitas Brawijaya. "Kami sangat berterima kasih kepada tim Adiwiyata dan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang telah memberikan pembelajaran berharga ini. Program Adiwiyata ini sangat bermanfaat karena tidak hanya menguntungkan mahasiswa dalam pembelajaran, tetapi juga memberikan dampak positif langsung kepada siswa-siswa kami. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut dengan program-program inovatif lainnya," ujarnya. Melihat hasil akhir berupa rak buku yang fungsional dan terbuat dari bahan daur ulang, semua pihak yang terlibat merasakan kepuasan yang luar biasa. Kegiatan ini bukan hanya berhasil menghasilkan produk yang berguna, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur tentang kepedulian lingkungan dan kreativitas dalam diri para siswa. 

  

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Penanaman dan Pemeliharaan Pohon untuk Lingkungan Madrasah yang Asri

        Lingkungan madrasah adalah suatu tempat dimana terdapat mahluk hidup beserta ekosistem di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lain. Di dalam lin

29/08/2025 09:07 - Oleh Administrator - Dilihat 32 kali
LOMBA KEBERSIHAN KELAS

                Madrasah Ibtidaiyah Sunan Kalijogo tengah menyelenggarakan kegiatan Lomba Kebersihan dan Kerapian Kelas yang melibatkan seluruh

28/08/2025 11:03 - Oleh Administrator - Dilihat 25 kali
Program Imunisasi Siswa kelas 1 dan kelas 2 MI Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang

Malang, Sabtu 11 November 2023 dalam upaya menjaga kesehatan dan keamanan siswa, sekolah kita dengan bangga mengumumkan pelaksanaan program imunisasi tahun ini. Program ini bertujuan un

12/11/2023 19:55 - Oleh Administrator - Dilihat 460 kali
Outing Class Siswa MI Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang

Outing Class merupakan salah satu program pembelajaran yg bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu out

18/07/2023 13:40 - Oleh Administrator - Dilihat 351 kali
Outing Class Blitar

Program sekolah untuk kelas 6 setelah ujian adalah Outing Class. Outing class tahun ini 2023 ada di Blitar. kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas 6 dan semua guru MI Sunan Kalijog

17/06/2023 12:12 - Oleh Administrator - Dilihat 729 kali
MI Sunan Kalijogo Ciptakan Sekolah Nyaman dan Menyehatkan

Madrasah Ibtidaiah (MI) Sunan Kalijogo Karangbesuki Malang merupakan salah satu sekolah yang berbasis Madrasah dikota Malang. MI Sunan Kalijogo atau yang seringkali disebut dengan MISUK

08/02/2023 11:42 - Oleh Administrator - Dilihat 1086 kali